Analisis kohesi dan koherensi pada teks prosedur, Teks cerpen, teks lingkungan hidup dan kemungkinan pembelajaran disekolah

Menurut Poerwadarminta ( dalam Buryadi 1976:1144) Kata wacana berasal dari kata vacana ‘bacaan’ dalam bahasa sanskerta. Kata vacana itu kemudian masuk kedalam bahasa jawa baru kemudian diserap kedalam bahasa indonesia wacana ‘ucapan, percakapan, kuliah. Kata wacana dalam bahasa Indonesia dipakai sebagai padanan atau terjemahan, kata discourse dalam bahasa Inggris. Secara etimologis kata discourse itu berasal dari bahasa latin discursus ‘ lari kian ke mari’. Baryadi. P (2002). Pada Analisiss wacana mengenai kohesi dan koherensi telah dilakukan menelitian terdahulu sebagai berikut, menurut Arista (2012), kohesi adalah keserasian hubungan anatara unsur yang satu dan unsur yang lain dalam wacana, koherensi merupakan pertalian semantis antara unsur yang satu dan unsur lainnya dalam wacana. Menurut (Yeti Diyan, 2012), hubungan yang ditandai suatu bentuk lingual yang dampak disebut kohesi. Hubungan yang diwujudkan melalui hubungan makna disebut koherensi. Menurut Fina (dalam Zaimar & Harapan 2015:19), kohesi merupakan keterkaitan unsur-unsur lahiriah suatu teks, misalnya kata-kata yang kita lihat atau saling berkaitan dalam suatu sekuen. Menurut Goziyah (dalam Alwi 2003:427), kohesi merupakan hubungan perkaitan antar proposisi yang dinyatakan secara eksplisit oleh unsur-unsur gramatikal dan semantik dalam kalimat-kalimat yang membentuk wacana, koherensi merupakan hubungan perkaitan antarproposisi.