Studi Profitabilitas BUMN di Indonesia Tahun 2012 – 2016 dengan Pendekatan Analisis Regresi Panel

BUMN memiliki peranan penting sebagai pilar ekonomi nasional. Salah satu tujuan pendirian BUMN adalah menjadi sumber pendanaan bagi negara dalam bentuk pajak dan dividen. Secara umum, kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara memiliki tren positif. Namun, kerugian dan potensi kebangkrutan masih menjadi tantangan bisnis hingga saat ini. Oleh karena itu, studi tentang profitabilitas masih relevan dan penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja keuangan BUMN dan faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas. Metode yang digunakan yaitu regresi data panel terhadap 118 perusahaan selama tahun 2012-2016. Variabel yang digunakan terdiri dari profitabilitas (return on assets), pertumbuhan aset (total asset growth), likuiditas (current ratio), efektivitas dan efisiensi manajemen aset (total assets turnover), serta liabilitas (debt to equity ratio). Setelah memangkas data outlier sebanyak 10 perusahaan serta melakukan uji statistik lainnya, model yang diperoleh adalah fixed effect model (FEM). Efek dari total asset growth, current ratio, dan total assets turnover adalah positif dan signifikan terhadap return on asset. Sementara itu, pengaruh debt to equity ratio adalah positif dan tidak signifikan terhadap return on asset. Secara umum, model regresi ini mampu menjelaskan varians return on asset pada BUMN sebesar 92,40 persen.