Kajian Teologis Tentang Kebenaran Allah Dalam Memberitakan Injil Serta Implikasinya Bagi Gereja Menurut Pandangan Teologi Paulus

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Hendaklah kita menjadi pelaku manat Agung seperti yang firmankanNya dalam kitab Matius 28:19-21 sebagaimana dikatakan bahkan diamanatkan oleh Yesus mengenai menjadikan semua bangsa muridnya serta membaptis mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roah kudus. Inilah yang diamanatkan Yesus bagi kita dalam memberitakan firmannya itu kepada sesame kita. Injil adalah berita dari Allah (Firman Allah) yang diberikan Allah kepada manusia dan berita itu kemudian dituliskan dalam bentuk kitab-kitab. Pemaparan Injil kebenaran oleh Iman sebagai pernyataan kebenaran Allah menunjuk kepada apa yang harus manusia miliki agar ia berdiri dalam pengakiman ilahi.. Gereja juga memilki peran penting dalam hal ini, sebagaimana tugsa gereja dalam menggembalkan umatnya, memberitakan injil bukan hanya sekedar memberitakan tetapi memberitakan berdasarkan apa yang firmankan oleh Allah sesuai dengan amanat Agung. Rasul Paulus adalah salah satu teolog besar dalam perjanjian baru yang kaya dengan pemikiran teologis dengan demikian memiliki tujuan utama bersaksi dan membawa kabar keselamatan bagi manusia.Becoming a great commissioner in evangelism is one of the important tasks of the church and believers who have been called out of darkness into the miraculous light of God because this missionary task was commanded directly by the Lord Jesus to believers before being lifted up to heaven. (God’s Word) which was given by God to humans and the news was then written in the form of books. Exposition of the gospel of truth by Faith as a statement of God’s truth points to what humans must have in order to abide in divine judgment. Service is an obligation for every believer, including the ministry of evangelism in the ministry of believers does not work alone, but with the help of the holy spirit. Preaching the Gospel is a Christian ministry in proclaiming faith. M tending his people to shout not just preaching but shouting based on what God has said in accordance with the Great Commission.