Analisis Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Aksesbilitas Terhadap Minat Berwisata Ke Pantai Tanjung Tinggi Belitung

Pariwisata telah dikenal sebagai salah satu pilar dalam meningkatkan devisa negara. Oleh karena itu, keberlangsungan sektor pariwisata di Indonesia selalu gencar untuk didorong serta terus dikembangkan (Syarifuddin, 2013). Indonesia telah dikenal dengan berbagai potensi wisata alamnya. Berbagai keindahan alam yang masih asri dan hijau serta udara yang sejuk membuat banyak wisatawan berkunjung ke Indonesia (Syarifuddin & Priyanto, 2020). Kekayaan flora dan fauna juga menjadi aspek lain yang mendukung wisata alam yang ada (Aprilia et al., 2017). Sebagai negara kepulauan, Indoensia memiliki banyak pulau yang dikelilingi lautan. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia yaitu 99.083 km. Oleh karena itu, banyak kawasan wisata bahari seperti pantai yang memberikan pesona alam yang indah. Pasir pantai yang putih, pemandangan bawah laut yang eksotis, dan keunikan lainnya mampu menarik wisatawan untuk berkunjung (Firdaus et al., 2015). Salah satu pulau dengan banyak potensi wisata bahari adalah Pulau Belitung. Pulau ini merupakan bagian dari Provinsi Bangka Belitung yang terdiri dari dua kabupaten, yaitu Kabupaten Belitung Barat dan Kabupaten Belitung Timur. Terdapat delapan pantai yang sudah dikenal di Pulau Belitung dan telah menjadi bagian dari sumber pendapatan masyarakat di sekitarnya (Bhudiharty et al., 2019). Pantai Tanjung Tinggi merupakan salah satu pantai di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung yang telah menjadi destinasi wisata nasional. Pantai ini juga merupakan salah satu pantai favorit wisatawan mancagenara (Firdaus et al., 2015). Daya tarik utama dari pantai ini adalah pasirnya yang putih, air laut yang jernih, serta batu-batuan yang tinggi untuk yang cocok digunakan sebagai tempat berfoto. Pantai Tanjung Tinggi bahkan pernah menjadi salah satu tempat dalam adegan film Laskar Pelangi (Kompas, 2019). Aspek-aspek tersebut tentunya mendorong lminat berkunjung wisatawan. Upaya menarik minat berkunjung dapat dilakukan dengan meningkatkan berbagai faktor. Daya tarik wisata adalah salah satu faktor penting untuk dimiliki seluruh kawasan wisata. Daya tarik terkait dengan beberapa hal seperti keunikan, orijinalitas, otentisitas, dan keragaman (Syarifuddin & Nurlatipah, 2015). Hal tersebut yang selanjutnya menarik wisatawan untuk berkunjung. Daya tarik wisata juga dapat membangun persepsi konsumen mengenai sebuah kawasan wisata serta produk yang ditawarkan di dalamnya (Alamsyah & Syarifuddin, 2018). Aksesibiltas adalah kemudahan wisatawan untuk mengunjungi sebuah kawasan wisata dan menjadi bagian dari faktor penting lainnya yang harus diperhatikan oleh manajemen destinasi wisata. Akses yang mudah berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan (Syarifuddin, 2014). Sayangnya, akses ke Pantai Tanjung Tinggi masih terbilang sulit dan memakan waktu yang lama (Firdaus et al., 2015). Padahal daya tarik dan aksesibiltas telah terbukti dapat mempengaruhi minat berkunjung wisatawan. Sebuah studi di Wahana Air Balong Waterpark Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan bahwa aksesibilitas dan daya tarik wisata bepengaruh positif terhadap minat berkunjung wisatawan. Artinya, semakin baik aksesibilitas dan daya tarik semakin tinggi pula minat wisatawan untuk berkunjung (Rossadi & Widayati, 2018). Hasil ini juga sejalan dengan studi lainnya yang dilakukan di Pantai Baru, Yogyakarta. Hasil penelitian pada uji t dan uji F menunjukkan obyek daya tarik wisata dan aksebilitas berpengaruh positif terhadap minat berkunjung wisatawan (Anwani, 2021). Sementara itu, dari studi di Tangerang terlihat bahwa kawasan wisata yang mudah dijangkau serta memenuhi daya tarik berupa orisinility and natural beauty, variatif, scarity, wholeness dapat menambah minat wisatawan untuk berkunjung (Nurbaet et al., 2021). Berdasarkan fenomena-fenomena di atas, terlihat bahwa Pantai Tanjung Tinggi Belitung secara teori memiliki berbagai daya tarik namun masih kurang maksimal dalam aksesibilitas. Padahal kedua aspek tersebut terbukti mempengaruhi minat berkunjung wisatawan. Meski demikian, hingga saat ini belum ada penelitian yang menganalisis pengaruh daya tarik wisata dan aksesibilitas terhadap minat berkunjung wisatawan ke Pantai Tanjung Tinggi Belitung. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan judul “Analisis Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Aksesbilitas Terhadap Minat Berwisata ke Pantai Tanjung Tinggi Belitung”