Penerima Manfaat Dan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat

Studi ini bertujuan untuk menemukan apakah pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembangunan yang memberdayakan masyarakat untuk membangun program aksi sosial untuk memperbaiki keadaan dan kondisi mereka sendiri. Jika masyarakat itu sendiri yang berpartisipasi, maka pemberdayaan masyarakat dapat terjadi .Jadi, pada hakekatnya, istilah “pemberdayaan” mengacu pada upaya kolaboratif antara motivator, fasilitator, dan organisasi masyarakat yang memerlukan pemberdayaan melalui peningkatan kemampuan, peningkatan pengetahuan, dan penyediaan berbagai sarana dan kesempatan dalam rangka atau mewujudkan suatu sistem sumbu sumber daya. dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena tidak semua individu di setiap negara, wilayah, atau bahkan lingkungan menikmati standar hidup yang sama, maka pemberdayaan masyarakat menjadi sangat penting. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan oleh pihak luar kepada mereka yang belum mampu mandiri harus bersifat otonom, yang memungkinkan untuk memberi manfaat bagi masyarakat sementara mereka berusaha untuk mandiri sepenuhnya. Dengan kata lain, mentalitas mereka perlu dikembangkan agar dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan tuntutan mereka.