IDEAS home Printed from https://ideas.repec.org/p/osf/osfxxx/msn2e.html
   My bibliography  Save this paper

Mengawali Perencanaan Agrisbisnis dimasa Resesi 2023

Author

Listed:
  • Arvitio, Christian

Abstract

Resesi adalah kondisi atau keadaan dimana ekonomi pada suatu negara sedang mengalami trend penurunan, hal ini dapat dilihat dari angka dari Produk Domestik Bruto yang berada pada angka minus. Seperti yang kita ketahui, satu dari sekian banyak efek dari resesi adalah penurunan penghasilan masyarakat yang berakibat pada lemahnya daya beli masyarakat, sementara harga property yang cenderung akan turun akibat menurunnya daya beli masyarakat akan mendorong ternjadinya resesi yang berkelanjutan pada suatu negara dikarenakan pendapatan kas Negara akan mengalami penurunan akibat dari rendahnya PPN yang diterima oleh Negara. Dampak lain yang akan terjadi adalah adanya kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara masal, sehingga banyaknya pengangguran yang akan memperparah kondisi resesi dikarenakan kekuatan atau daya beli masyrakat yang tergolong lemah. Disisi lain output dari perusahaan yang melakukan PHK akan menurun, sehingga pembayaraan pajak pada Negara juga akan ikut menurun. Dilihat dari situs tradingeconomic.com, disebutkan bahwasannya growth-rate produk domestik bruto (PDB) dari Indonesia pada saat ini disebutkan berada pada angka 5.44 yang mana hal ini menunjukkan growth-rate dari Indonesia masih baik-baik saja dan belum mendekati ataupun menunjukkan angka negatif. Meskipun memang pada periode Juli 2020 sampaidengan Januari 2021 PDB Indonesia berada pada angka negatif, hal ini dikarenakan stagnansi ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada hampir seluruh negara didunia. Growth-rate Indonesia pada periode ini cenderung meningkat dibandingkan periode-periode sebelumnya yang menunjukkan angka dibawah 5.44. Banyak muncul spekulasi bahwasanya ditahun 2023 diramalkan perkonomian dunia akan mengalami ketidak stabilan. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan negara tengah mewaspadai kenaikan suku bunga yang berpotensi menimbulkan gejolak pasar keuangan (Hidayat, 2022). Beberapa penyebab terjadinya resesi ditahun 2023 antara lain adalah adanya pandemi Covid-19 yang dua tahun kebelakang melemahkan sektor-sektor penting diseluruh dunia yang mana dampak terberat dirasakan oleh sektor ekonomi dunia yang dua tahun terakhir melemah, selanjutnya yang diduga sebagai penyebab daripada resesi 2023 adalah adanya invasi yang dilakukan Russia terhadap Ukraina. Indonesia sendiri kemungkinan tidak akan terlalu merasakan dampak langsung dari terjadinya invasi Russia ke Ukraina, hal ini dipicu oleh Indonesia tidak tergantung oleh komoditas ekspor dari Russia ataupun Ukraina, yang akan merasakan dampak langsung dari invasi tersebut adalah negara-negara yang berada di Benua Eropa karena negara-negara tersebut memiliki ketergantungan untuk menggunakan produk dari Russia dan Ukraina terutama adalah penggunaan gas dari Russia.

Suggested Citation

  • Arvitio, Christian, 2022. "Mengawali Perencanaan Agrisbisnis dimasa Resesi 2023," OSF Preprints msn2e, Center for Open Science.
  • Handle: RePEc:osf:osfxxx:msn2e
    DOI: 10.31219/osf.io/msn2e
    as

    Download full text from publisher

    File URL: https://osf.io/download/63993d2b58abfd09fe73035a/
    Download Restriction: no

    File URL: https://libkey.io/10.31219/osf.io/msn2e?utm_source=ideas
    LibKey link: if access is restricted and if your library uses this service, LibKey will redirect you to where you can use your library subscription to access this item
    ---><---

    More about this item

    NEP fields

    This paper has been announced in the following NEP Reports:

    Statistics

    Access and download statistics

    Corrections

    All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:osf:osfxxx:msn2e. See general information about how to correct material in RePEc.

    If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.

    We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .

    If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.

    For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: OSF (email available below). General contact details of provider: https://osf.io/preprints/ .

    Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through the various RePEc services.

    IDEAS is a RePEc service. RePEc uses bibliographic data supplied by the respective publishers.