Musik Gereja dan Liturgi

Salah satu tanda keutuhan ibadah adalah ketidak terpisahan antara firman dan nyanyian . Karena itu, Pengelolaan ibadah haruslah memperhatikan empat faktor terkait dengan pujian. Paling tidak pujian dalam ibadah seharusnya mengandung ayet firman Tuhan atau merefleksikan kebenaran firman Tuhan . Dengan kata lain, muatan teologisnya yang perlu di perhatikan dalam puji pujian yang akan di nyanyian dalam ibadah ; di satu sisi harus diakui bahwa musik tidak secara mutlak mempengaruhi indahnya suatu ibadah, tetapi itu bukan berarti bahwa musik yang mendukung ibadah itu tidak perlu. Musik memiliki peran penting dalam ibadah Perpaduan secara harmonis musik dan pujian dapat memperkuat karakter ibadah serta meningkatkan intensitas emosional. Pujian juga seharusnya mencerminkan natur dari spirit I badah itu sendiri yang harus bertujuan memuliahkan Tuhan. Karena itu sikap hati seseorang dalam memuji Tuhan akan sangat berkenan di hati Tuhan. Mengingat ibadah bukanlah berorientasi kepada pemuasan diri , melainkan bagaimana kita memuaskan hati Tuhan , sebab melaluinya kita akan menemukan kepuasaan yang sejati. Bahkan sekalipun kita harus memuji Tuhan dengan bersorak sorai, bertepuk tangan bukanlah sebuah ekspresi yang berlebihan selama itu meluap dari hati yang terdalam sebagai wujud syukur kita kepada Tuhan . Tetapi tentu tetap harus menjunjung tinggi kesopanan dan keteraturan.