Pengaruh Disiplin Motivasi Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pasda Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kalianda

Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan utama bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Semua tindakan yang diambil dalam setiap kegiatan diprakarsai dan ditentukan oleh manusia yang menjadi anggota perusahaan. Oleh sebab itu keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja individu pegawainya, suatu organisasi akan berupaya untuk meningkatkan kinerja pegawainya dengan harapan dan tujuan perusaan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows versi 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil regresi linier berganda Y = 5,842 + 0,603 X1 + 0,886 X2+ 0,503 X3 maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memilih faktor Motivasi (X2) yang paling besar mempengaruhi Kinerja Karyawan dengan koefisien (0,886%). Hasil analisis uji F, nilai Fhitung sebesar 39,323 dengan signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 menunjukan bahwa secara bersama-sama variabel Motivasi, dan Pelatihan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil analisis uji T, nilai thitung untuk variabel disiplin (X1)sebesar 2,117 motivasi (X2) sebesar 2,230, pelatihan (X3) sebesar 1,695 dengan Ttabel sebesar 2,063 menunjukkan bahwa variable disiplin dan motivasi mempengaruhi kinerja karyawan, sedangkan variable pelatihan tidak mempengaruhi kinerja karyawan. Hasil Koefisien Determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,797 itu artinya Kinerja Karyawan dipengaruhi oleh variabel: disiplin, motivasi, dan pelatihan kerja.