The Structure of the Jakarta Metropolitan Economy

Makalah ini mencoba menjelaskan salah satu altematif penggunaan data impor dalam tabel inputoutput, khususnya untuk daerah metropolitan seperti Jakarta. Ada dua cara utama peucatalan impor dalam label input-output; impor sebagai bagian dari kuadran permintaan akhir atau biasa disebut perekonomian yang mencakup impor (import inclusive economy! dan impor sebagai bagian dari kuadran nilai tambah atau biasa disebut perekonomian domestik. Untuk pencatatan dengan metode terakhir ini, estimasi impor biasa dilakukan dengan tidak memperhitungkan kemungkinan adanya komoditi ekspor intemasional dari Jakarta yang sebenamya adalah impor dari propinsi lain di Indonesia serta sebaliknya. Hal ini dikarenakan studi-studi mengenai impor regional biasanya dilakukan untuk wilayah yang arealnya luas seperti negara bagian di Amerika Serikat atau propinsi di Kanada, bukan untuk wilayah metropolitan seperti Jakarta. Posisi Jakarta sebagai pusat perdagangan dan distribusi di Indonesia inembuat estimasi impor regional yang ada selama ini harus dimodifikasi dengan memasukkan hal-hal yang tidak diperhitungkan seperti disebut di atas. Dengan menwkai metode bam estimasi impor regional tersebut, perekonomian Jakarta dapat diperbandingkan antara perekonomian tertutup dan terbuka. Perbedaan sektor serta koefisien unggidan di antara kedua perekonomian tersebut sedikit banyak dapat menunjukkan mengapa perekonomian Indonesia masih sangat lerkonsentrasi di Jakarta.