Pembinaan Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Indonesia

Sejak diberlakukannnya Otonomi daerah, maka sitem pelaksanaan yang berlaku di Indonesai berubah menjadi yang tadinya sentrlistik kearah dimana sistem pemerintahan di berbagai tngkatan seperti tingkat Provinsi,Kabupaten/Kota dan Desa, wajib mengurus dan mengembanka arah pembangunan oleh pemerintahan sendiri untuk sepenuhnya kesejahteraa publik yang dilaksanakan bisah dari wilayah lokal sampai dengan gobal. Dengan memanfaatkan fotensi-fotensi yang ada pada kekuatan pemerintahan lokal. Untuk pelaksanaan kemandirian pembangunan tersebut perlu didukung oleh organisasi yang handal, yang bergandengan dengan pemerintan, Badan Usaha Milik Desa (BumDes) , Unitunit keuangan Mikro (UKM) dan usasa-Usaha Masyarakat yang besinergi membangun Pemerintahan di berbagai tingkatan di indonesia. penulis menerbitkan buku ini adalah untuk menyalurkan minat pemanfaatan koperasi yang masih mempuyai kekuatan hokum yang dilindungi UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 25 TAHUN 1992. TENTANG. P E R K O P E R A S I A N. dan masih menjadi urusan Negara melalu Dinas Perindustrian,perdagangan dan Koperasi(DISPRINDAKKOP). dan buku yang masih sangat sederhana ini muda-mudanan bermanfaat bagi Mahasiswa, pelaku-pelaku usaha mikro, dan dapat menguatkan usaha-usasa yang dibngunan oleh pemerintahan seperti perusahaan Daerah dan BUMDES.untuk ditingkat desa. Selain penguatan-penguatan penggunaan dana yang bersumber dari pemerintah pusat.Untuk menerbitkan buku tentang koperasi ini. Perlu diketahui bahwa permasalahan yang timbul pada saat ini yang diberitakan dari berbagai sumber media menyatakan bahwa jumlah koperasi semakin menurun dan jumlah yang tidak aktif juga semakin menurun. Untuk itu menurut hemat penulis perlu perbaikan-perbaikan pemahan maupaun praktek kerja pada lembaga kopersi indonesia.