Pariwisata Kreatif; Strategi Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang, tantangan, dan resiko yang dihadapi masyarakat dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN agar masyarakat mampu menghadapi persaingan pasar global, dengan metode conceptual paper, dengan kajian yang bersifat kualitatif melalui pengumpulan jurnal deskriptif dan literatur. Pariwisata merupakan sektor yang sangat penting bagi negara-negara berkembang, dan Asia Tenggara adalah salah satu yang terdaftar di antara tujuan utama pariwisata dunia. "Pariwisata Kreatif" memfasilitasi wisatawan untuk mendapatkan pengalaman otentik melalui keterlibatan dalam pembelajaran partisipatif dalam seni, budaya, warisan atau tempat dengan karakter khusus, Industri kreatif yang sudah dikampanyekan pemerintah sangat sesuai dengan konsep pariwisata kreatif yang sedang menjadi trend di dunia pariwisata. Industri kreatif akan menjadi salah satu andalan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. Beberapa negara di kawasan Asean bekerjasama dengan berbagai badan dunia telah mulai menyiapkan diri menghadapi era pariwisata kreatif dengan membentuk jaringan kota kreatif, kota warisan, kota desain dan pusat sains. Kota Sumbawa memiliki peran penting untuk mendukung pariwisata kreatif dengan menggali, menemukan, dan merevitalisasi budaya yang sudah ada dengan kreasi-kreasi baru yang memiliki nilai komersial dan nilai estetik, salah satunya diwujudkan dengan even ”Festival Moyo”. Wisata kreatif yakni di mana wisatawan yang berkunjung tidak hanya sekedar memahami, tetapi mencoba untuk mempelajari budaya setempat lebih dalam dan menjadi bagian dari manusia kreatif yang dapat berkolaborasi dengan budaya setempat.