IDEAS home Printed from https://ideas.repec.org/a/uii/jsbuii/v16y2012i2id3300.html
   My bibliography  Save this article

Business Model Perusahaan Keluarga: Studi Kasus Pada Industri Batik

Author

Listed:
  • Achmad Sobirin

Abstract

This paper was directed to review the existing busniness model of family firm within the contect of batik industry and propose a new one. Busniness model is conceived as the logic of doing business for value creation. Therefore business model is sometime understood as a construct, a mental model or a business paradigm, to be used as a guide on how to do every day’s business. Meanwhile, family firm, by definition is a firm in which the whole or majority of ownership is in the hand of family unit, managed by family members, and to be transferred to the next generation. Using a single case study that is Perusahaan Batik Bogavira – a family business enterprise producing and selling specifically batik Lampung, we identified that the existing business model of Perusahaan Batik Bogavira may potentially create cannibalism. Therefore we proposed a new business model configuration with the hope loyal buyers remain with the firm and at the same time firm can still maintain its growth.Keywords: business model, family firm, batik industry.Abstrak Paper ini membahas penerapan sebuah konsep yang relatif masih baru yaitu “business model” pada perusahaan keluarga yang bergerak di industry batik – Perusahaan Batik Bogavira yang memroduksi dan menjual batik khas Lampung. Tujuannya adalah untuk menelaah ulang business model berjalan sehingga bisa diketahui tingkat kecocokan business model tersebut dengan karakteristik bisnis dan lingkungannya, dan jika dianggap perlu mengusulkan business model baru yang lebih sesuai. Bahasan diawali dengan menelaah konsep business model dan perusahaan keluarga untuk mendapatkan gambaran tentang esensi kedua konsep tersebut. Secara umum business model adalah the logic of doing business for value creation sehingga business model sering disebut juga sebagai construct, mental model atau business paradigm yang menjadi panduan dalam menjalankan kegiatan bisnis. Sementara itu yang dimaksud dengan perusahaan keluarga adalah sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar kepemilikannya berada di tangan keluarga dan dikelola oleh seorang atau beberapa anggota keluarga, dan akan diwariskan kepada generasi berikutnya. Berdasarkan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap pemilik perusahaan, hasil studi menunjukkan bahwa business model Perusahaan Batik Bogavira berpotensi terjadinya kanibalisme terhadap produk yang selama ini telah menjadi icon batik khas Lampung. Potensi ini disebabkan karena di satu sisi pemilik ingin perusahaan tumbuh cepat dan di sisi lain perusahaan cenderung mengabaikan loyal buyers yang selama ini bisa dikatakan membesarkan perusahaan. Oleh karena itu paper ini mengusulkan agar perusahaan mendesain ulang business model untuk menjaga loyal buyers dan pada saat bersamaan perusahaan bisa tumbuh seperti yang diharapkan. Kata kunci: business model, perusahaan keluarga, industry batik.

Suggested Citation

  • Achmad Sobirin, 2012. "Business Model Perusahaan Keluarga: Studi Kasus Pada Industri Batik," Jurnal Siasat Bisnis, Management Development Centre (MDC) Department of Management, Faculty of Business and Economics Universitas Islam Indonesia, vol. 16(2).
  • Handle: RePEc:uii:jsbuii:v:16:y:2012:i:2:id:3300
    as

    Download full text from publisher

    File URL: https://journal.uii.ac.id/JSB/article/view/3300/2981
    Download Restriction: no
    ---><---

    More about this item

    Keywords

    business model; family firm; batik industry.abstrak paper ini membahas penerapan sebuah konsep yang relatif masih baru yaitu “business model” pada perusahaan keluarga yang bergerak di industry batik – perusahaan batik bogavira yang memroduksi dan menjual batik khas lampung. tujuannya adalah untuk menelaah ulang business model berjalan sehingga bisa diketahui tingkat kecocokan business model tersebut dengan karakteristik bisnis dan lingkungannya; dan jika dianggap perlu mengusulkan business model baru yang lebih sesuai. bahasan diawali dengan menelaah konsep business model dan perusahaan keluarga untuk mendapatkan gambaran tentang esensi kedua konsep tersebut. secara umum business model adalah the logic of doing business for value creation sehingga business model sering disebut juga sebagai construct; mental model atau business paradigm yang menjadi panduan dalam menjalankan kegiatan bisnis. sementara itu yang dimaksud dengan perusahaan keluarga adalah sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar kepemilikannya berada di tangan keluarga dan dikelola oleh seorang atau beberapa anggota keluarga; dan akan diwariskan kepada generasi berikutnya. berdasarkan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap pemilik perusahaan; hasil studi menunjukkan bahwa business model perusahaan batik bogavira berpotensi terjadinya kanibalisme terhadap produk yang selama ini telah menjadi icon batik khas lampung. potensi ini disebabkan karena di satu sisi pemilik ingin perusahaan tumbuh cepat dan di sisi lain perusahaan cenderung mengabaikan loyal buyers yang selama ini bisa dikatakan membesarkan perusahaan. oleh karena itu paper ini mengusulkan agar perusahaan mendesain ulang business model untuk menjaga loyal buyers dan pada saat bersamaan perusahaan bisa tumbuh seperti yang diharapkan. kata kunci: business model; perusahaan keluarga; industry batik.;
    All these keywords.

    Statistics

    Access and download statistics

    Corrections

    All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:uii:jsbuii:v:16:y:2012:i:2:id:3300. See general information about how to correct material in RePEc.

    If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.

    We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .

    If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.

    For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: Ana Yuliani (email available below). General contact details of provider: https://journal.uii.ac.id/JSB/ .

    Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through the various RePEc services.

    IDEAS is a RePEc service. RePEc uses bibliographic data supplied by the respective publishers.